Saturday, February 6, 2010

Cara atau Prinsip Kerja Winglet


prinsip-kerja-winglet
(winglet pada A350 airbus)
Pada saat udara panas (hotday) biasanya pesawat terbang akan memerlukan panjang landasan yang lebih ketika akan take-off. Ini disebabkan karena komposisi udara mengalami pengurangan kerapatan saat udara panas. Lalu bagaimana saat landasan yang ada terbatas adanya. Kemungkinan terbesarnya adalah dengan mengurangi muatan pada pesawat kargo atau mengurangi jumlah penumpang pada pesawat transpor. Menghadapi masalah itu, para ahli kemudian mencari solusi tersebut dengan merancang Winglet pada sayap pesawat. Mau tahu lebih banyak tentang winglet  ?

Winglet adalah sayap tambahan yang dipasang pada ujung terluar dari kedua sayap yang mana pemasangannya adalah melengkung ke atas. Prinsip kerja atau cara kerja winglet adalah dengan mencegah bercampurnya aliran udara di ujung sayap yaitu antara aliran udara dari atas dan aliran udara dari bawah. Dengan kata lain keberadaan winglet ini adalah untuk menahan bertemunya dua aliran tadi, sebab bertemunya aliran udara (antara aliran dari bawah sayap dengan aliran yang dari atas) menyebabkan wingtip vorteks yang pada akhirnya membuat daya hambat pada saat pesawat bergerak. Dengan pemasangan winglet ini, vorteks menjadi kecil sehingga hambatan menjadi kecil pula.

Aliran vorteks yang kecil pada akhirnya akan meningkatkan efisiensi aerodinamika (L/D). Maka gaya angkat pada sayap menjadi lebih besar, bahan bakar menjadi lebih irit dan jarak jangkau (range) menjadi bertambah hingga 7% pada kecepatan jelajah. Makanya pesawat-pesawat masa kini tak pernah lupa dipasang alat tambahan ini.


No comments:

Post a Comment

please, enter your comment here